RajaTips.com ~ Ada banyak jenis file yang mudah dan sering terkena virus. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, sebaiknya kita memahami materi berikut.
Ini penting, sebab jika kita sudah mengetahuinya maka akan lebih berhati-hati dalam menangani file tersebut.
Penanganan yang baik tentu bisa meminimalisir file (berkas) yang rentan terhadap virus agar lebih aman.
Ada banyak sekali efek yang ditimbulkan jika komputer terkena virus, diantaranya adalah :
- Menyembunyikan file
- Mengubah format
- Mengubah nama berkas menjadi aneh
- Merusak sistem operasi
- Mengacak-acak registry
- Membuat file tidak bisa dihapus
- Membuat disk tidak dapat di format
- Menambah kapasitas disk tetapi membuat ukuran berkas menjadi berlipat ganda
- Mengambil data-data pribadi
- Memanipulasi program menjadi sangat banyak
- Menyebabkan komputer menjadi lambat
- Membuat komputer restart sendiri
- Dan masih banyak lainnya
Ngeri juga kan?
Makanya kalian perlu memahami karakteristik suatu file agar sistem komputer & data penting didalamnya tidak jadi korban gara-gara 1 masalah.
Nah sekarang apa saja sih jenis file (berkas) yang mudah terserang virus?
Jenis File Yang Mudah & Sering Terkena Virus
Dibawah ini saya hanya akan memberikan 10 contoh saja, karena jenis file inilah yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. File Dengan Ekstensi .EXE
Berkas jenis inilah yang paling sering dan mudah sekali terkena virus.
Sudah bukan rahasia lagi kalau aplikasi windows berbentuk .exe sering disusupi virus didalamnya.
Saya kurang tahu pasti apakah tujuannya agar orang tidak mendownload software b4jakan atau sekedar iseng saja, atau malah keduanya.
Yang jelas, kitalah yang harus berhati-hati.
Aplikasi windows & sistemnya memang terbilang rentan disusupi, tidak seperti Linux yang lebih kebal terhadap virus.
Tapi daripada menyalahkan keadaan, lebih baik kita cari solusi untuk mengatasinya, setuju?
Solusinya sangat mudah sob, jangan download software b4jakan π.
Bercanda, kok π, ada solusi yang jitu dan sudah saya terapkan selama puluhan tahun.
Berikut solusinya :
A. Menggunakan Windows Sandbox
Inilah jurus andalan untuk orang yang suka download software aneh di internet.
Kalian nggak usah khawatir dan ragu dengan keaslian & keamanan software yang telah di download dari situs manapun.
Tinggal uji coba aplikasi tersebut di windows sandbox dan sistem komputer utama kalian akan tetap aman.
Windows Sandbox ini semacam tempat percobaan atau sebuah kandang (tempat uji coba).
Jika kalian merasa ada yang aneh (khawatir akan adanya virus ransomware) terhadap file tersebut maka install saja di windows sandbox.
B. Mengarsipkan Aplikasi
Nah kalau yang ke-2 ini saya menerapkannya selama lebih dari 10 tahun belakangan.
Makanya, software yang saya dapatkan sejak dulu masih tersimpan dengan baik.
Meskipun software jadul, tapi jarang ada yang punya, jadi sayang kalau kena virus.
Ada banyak manfaat menggunakan WinRAR untuk mengarsipkan file, salah satunya membuat file aman terinfeksi virus, termasuk file .exe ini.
Tapi jangan sampai kalian mengarsipkan software yang sudah terinfeksi virus ya, itu sama saja kalian menyimpan virus didalamnya.
Urutannya adalah :
- Coba aplikasi di windows sandbox
- Jika terbukti aman, scan juga menggunakan antivirus
- Setelah melewati tahap scan dan benar-benar tidak ada virus, maka silahkan arsipkan menjadi .rar atau .zip
- Setiap kali ingin menginstall software tersebut, pastikan file yang sudah dibuat .rar tidak dihapus
- Ekstrak saja agar file menjadi 2 dan tetap pertahankan file yang sudah diarsipkan tadi
Meskipun file yang sudah dibuat .rar tadi berada di PC yang isinya virus, saya jamin 100% software tersebut tetap aman (selama belum di ekstrak)
Kalau sudah diekstrak, file hasil ekstrak tadi bisa dipastikan tidak aman, namun file yang masih menjadi .rar masih tetap aman. Maka dari itu, penting sekali mempertahankan file yang diarsipkan
2. DLL
Mungkin masih banyak yang belum paham mengenai jenis file ini, tapi jika kalian seorang gamers (game PC) saya yakin sudah sering melihatnya.
DLL merupakan berkas pendukung sebuah aplikasi/game agar bisa berjalan dengan baik.
Umumnya, file DLL dihasilkan dari penginstalan DirectX.
Jika salah satu berkas DLL ini hilang, maka beberapa game/aplikasi (yang membutuhkannya) tidak bisa dijalankan.
Contohnya : GTA V, PES, The Sims dan lain sebagainya.
Berkas jenis ini juga sering terinfeksi virus, hingga terkadang antivirus akan mengkarantina secara otomatis.
3. SYS
Kalau jenis ini biasanya digunakan untuk driver, jadi bahaya atau tidaknya berasal dari tempat anda mendownload-nya.
Di zaman sekarang, kita sudah dimudahkan menggunakan driver yang berkstensi .exe (langsung install).
Bahkan Driverpack (kumpulan seluruh driver untuk semua jenis PC & laptop) pun sudah langsung install.
Nah di dalam folder Driverpack tersebut ada beberapa berkas yang ber-ekstensi ini.
Jika file tersebut bermasalah, maka driver yang terinstall pun ikut bermasalah.
4. Docx
Yang selanjutnya adalah berasal dari dokumen Ms. Office Word.
Berkas jenis ini pun bisa terinfeksi virus, namun saya jarang menemukannya.
Tahun kemarin banyak sekali yang mengirimkan spam ke banyak email, salah satunya mengrimkan dokumen berbentuk .doc ini untuk menyebar virus.
Dulu masih .doc, sekarang sudah berkembang menjadi .docx
Terakhir kali saya melihat .docx yang terkena virus adalah 2 tahun yang lalu, dan itu dialami oleh teman kerja.
Itupun sudah terlihat bahwa flashdisk miliknya adalah sarang virus. Heheβ¦
Nah belajar dari hal tersebut maka kita paham, dokumen seperti ini juga bisa terkena virus.
Namun kemungkinannya kecil, lebih kecil dibandingkan tipe diatas.
5. Xlsx
Masih seputar Ms. Office, sekarang yang kita bahas adalah file berekstensi .xlsx yang berasal dari dokumen Ms. Office Excel.
Kasusnya pun masih sama dengan diatas, namun saya juga jarang sekali menemukan file seperti ini yang terinfeksi virus.
Paling-paling cuma file rusak, ya mungkin gara-gara virus itu juga sih. π
6. BAT
Bat itu dalam bahasa jawa adalah sisa, tapi di dalam istilah komputer beda ya, jangan di sama-samain. π
.Bat yang saya maksud disini merupakan file yang berisi script dan kode-kode program yang dapat dijalankan di sistem operasi Ms Dos maupun Windows.
.Bat bisa mengontrol sebuah sistem aplikasi maupun komputer.
File jenis inilah yang sering sekali dibuat untuk keperluan membuat virus karena prosesnya sangat mudah, bahkan terkadang sengaja ditempelkan pada software b4jakan.
Selain itu, terkadang berkas jenis ini tersembunyi dan kita tak tahu bahwa sudah menempel di komputer.
Tapi selama file ini belum dijalankan/dieksekusi maka komputer akan baik-baik saja.
7. JS (Java Script) / HTM / HTML / CHM
File javascript atau html adalah kode yang digunakan untuk pembuatan web, termasuk Raja Tips yang sedang kalian kunjungi saat ini.
HTML berisi script-script khusus yang jika ditampilkan di browser maka akan diterjemahkan ke tampilan yang dapat dibaca manusia.
Jadi sebenarnya halaman web yang anda baca ini berasal dari script-script khusus yang didesain sedemikian rupa menjadi tampilan yang nyaman untuk dilihat dan dibaca.
Tak mungkin kan, kalian membaca artikel yang masih berbentuk html/javascript? Yang ada nanti kalian malah pusing.
5 Tips Memilih SSD Untuk Laptop & PC, Awas Salah!!!
Nah semakin berkembang, halaman web tersebut banyak yang disusupi kode untuk menjalankan virus trojan.
Wah bahaya juga ya?
Makanya sekarang ada teknologi web HTTPS.
Dulu kan masih HTTP, sekarang ada embel-embel βSβ di belakangnya yang artinnya βSecureβ atau aman.
Dan anda tak perlu khawatir, blog saya sudah menggunakan teknologi HTTPS yang aman untuk dibaca dan sudah terjamin keamanannya.
Jadi hati-hati saja jika menjumpai halaman yang masih HTTP, mungkin anda bisa menjadi korbannya.
8. COM
Tampaknya file .com sudah ketinggalan zaman untuk era sekarang ini.
Pasalnya, file tersebut marak pada era komputer yang masih menggunakan sistem operasi MS. Dos atau Windows XP.
File ini juga bisa berupa text atau binary.
Karena jenis ini sudah jarang sekali ditemukan maka saya tidak akan membahasnya lebih lanjut.
9. INF
.INF biasanya berisi teks perintah untuk menginstall driver pada perangkat tertentu.
Virus seringkali merubah file tipe ini untuk menjalankan dan menyebarkan virus di komputer melalui perangkat tersebut, melalui flashdisk misalnya.
Contoh kasus yang sering dialami adalah βAutorun.infβ.
Nah file tersebut berisi teks/script yang membuat virus dijalankan tanpa kita melakukannya (dijalankan secara diam-diam).
Untuk itu penting sekali untuk menonaktifkan fitur Autorun (AutoPlay) agar komputer lebih aman.
10. Desktop.ini
Yang terakhir adalah file dengan tipe Desktop.ini.
File jenis ini akan disembunyikan dan tidak terlihat karena merupakan file sistem.
Pada windows, file sistem akan disembunyikan kecuali kita ingin menampilkannya
15 Cara Mempercepat Laptop & PC Paling Ampuh 7x Lipat
Desktop.ini berisi konfigurasi desktop yang mudah terinfeksi virus.
Apalagi ini termasuk sebuah berkas sistem, sekali virus menempel maka dapat menyebabkan kinerja komputer tidak beraturan/tidak maksimal.
Sedikit Tambahan
Saat melihat folder βRECYCLERβ di dalam flashdisk/harddisk, segera lakukan pembersihan & pemindahan data karena ini pertanda bahwa disk tersebut sudah terkena virus parah.
Penutup
Nah sob, itu dia penjelasan mengenai jenis file yang sering & mudah terkena virus yang dapat admin sampaikan.
Semoga bermanfaat.
25 Game Android Offline Terbaik Sepanjang Masa Abad 21
Persiapkan Hal Ini Sebelum HP Androidmu Hilang & Dicuri
90% Flashdisk Rusak Berhasil Diperbaiki Dengan Jurus Ini
8 Cara Ampuh Agar Kamera Jernih Seperti Baru