Awas Elon Musk Palsu Bagi-Bagi BTC, Banyak Orang Tertipu

RajaTips.com ~ Tadi malam, saya mendapat informasi palsu bahwa Elon Musk bagi-bagi 5000 BTC (Bitcoin) dan 10000 ETH (Ethereum) secara gratis dengan mengunjungi situs dropmusk.ug.

Melalui akun twitter-nya, Elon Musk mencuitkan pernyataan tersebut dan diretweet oleh banyak orang.

Saya yang sebelumnya sudah ada rencana membeli Bitcoin & mata uang Cryptocurrency lainnya pun sontak kaget dan langsung segera mempelajari fundamental & cara membeli aset kripto ini.

Alhasil, saya mampir di salah satu video yang menjelaskan analisis fundamental dan tutorial membeli bitcoin menggunakan Tokocrypto.

Nah setelah menonton video tersebut, saya rasa tidak ada yang sulit dan langsung bisa dipahami dengan mudah.

Dan itu membuat saya makin yakin untuk langsung membeli dalam jumlah yang tidak sedikit.

Tidak Bisa Berpikir Secara Jernih

Sekilas, saya seperti terhipnotis dan sangat sedikit berpikir. Semua saya lakukan dengan tergesa-gesa, kalo istilah jawa-nya ya “asal bras bres tok“.

Tapi untungnya, setiap kali saya hendak mengambil keputusan (entah itu membeli sesuatu, mengerjakan sesuatu, memutuskan perkara) saya selalu mengawalinya dengan bacaan “bismillahhirohmannirohiim“.

Dengan penuh rasa pasrah, hati yang tenang dan ikhlas untuk menerima segala sesuatu yang akan terjadi, saya percaya bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik.

Makanya, dengan menerapkan cara ini saya TIDAK PERNAH KECEWA dengan hasilnya.

Meskipun ada kalanya mengecewakan, namun saya di awal juga berdoa agar selalu diberi hikmah yang luas.

Dan akhirnya saya mendapatkan alasan mengapa saya harus gagal, dan ternyata itu membuat saya bersyukur karena telah digagalkan rencananya.

Intinya, doa & kepasrahan itulah yang melindungi saya dari sesuatu yang buruk terjadi.

Kalaupun yang terjadi itu sebuah hal buruk, justru itu menjadi penghalang kita untuk mendapatkan hal yang berlipatganda buruknya.

Mulai Eksekusi

Biasanya, sebelum memutuskan sesuatu saya akan berpikir secara matang, efisien, banyak research dan tidak tergesa-gesa.

Namun entah mengapa saya melakukannya secara tidak sabar, dan saya punya firasat buruk akan hal ini.

Setelah menonton video penjelasan fundamental & cara membeli aset kripto tersebut, akhirnya saya mulai membuat akun di Tokocrypto.

Dalam pikiran saya, saya akan mendaftar dan pada malam itu juga saya hendak deposit saldo & membelinya langsung, apalagi BTC punya prediksi tembus ke 3M di akhir 2021 ini.

Ditambah lagi dengan cuitan si Elon Musk palsu yang belum lama tadi, maka saya bergegas agar tidak kehabisan saldo yang dibagi-bagi olehnya.

Nah kebetulan, sebelum akun Tokocrypto bisa digunakan untuk deposit & membeli aset, maka kita harus verifikasi KTP dan wajah.

Soal nik KTP mah saya hafal, tapi yang jadi kendala adalah verifikasi wajah dengan cara berkedip dan membuka mulut yang dibatasi hanya 3x percobaan.

Karena saya melakukannya pada malam hari dan kamera laptop yang sangat jelek, akhirnya verifikasi gagal terus dan saya harus verifikasi manual yang membutuhkan waktu lama.

Dengan begitu, saya pun otomatis menunda pembelian BTC tersebut sampai verifikasi manual dinyatakan berhasil.

Nah oleh sebab itu, saya punya waktu untuk mempelajari lagi soal aset kripto.

Saat iseng scroll Youtube, saya menemukan konten Buya Yahya, saya pun kepikiran untuk mencari hukum pembelian aset kripto menurut Buya Yahya, karena selama ini saya mencari-cari hukum yang membolehkan saja.

Akhirnya saya mampir ke video ini :

Entah mengapa hati saya menjadi lebih tenang dan pikiran lebih jernih untuk berpikir luas.

Saya pun mulai sadar bahwa tujuan awal saya membeli aset kripto adalah berdasarkan ketamakan & keserakahan, dan itu tidak dibenarkan dalam pandangan Islam.

Lah kok jadi bahas agama sih?

Eitss, tenang dulu. Saya tidak ingin menghakimi siapapun, saya hanya ingin mengajak agar kita berpikir lebih jernih lagi.

Kembali menjadi orang bijaksana yang mempertimbangkan baik buruk dari sebuah hasil keputusan.

Dan setelah dipikir-pikir, terlalu banyak mudharat dibanding manfaatnya, apalagi cerita manis tak selamanya manis.

Saya aja di lingkungan blogger ada banyak cerita manis dimana mereka bisa gajian ratusan juta hanya dari blog, padahal setelah dijalani 3 tahun mah masih mending jadi tukang parkir kalo tujuannya mau cari duit. 😂

Nah ini menjadi koreksi bagi kita semua agar meluruskan niat di awal, agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan.

Apa Itu Ransomware Wannacry, Efek & 7 Cara Mencegahnya

Mulai Mengurungkan Niat

Karena pikiran yang jernih tadi, akhirnya saya mulai melakukan research lebih dalam.

Dan salah satu hal sepele yang baru terpikirkan oleh saya adalah mencari akun Twitter Elon Musk secara langsung.

Ya, tadi malam nggak kepikiran sama sekali.

Dan setelah dicek dari tanggal 2-5 Mei, ternyata nggak ada tuh cuitan Elon Musk bagi-bagi BTC dan ETH gratis.

Terakhir saya liat cuma konten SpaceX dan roket-roketnya dalam beberapa hari terakhir.

Nah akhirnya disini saya merasa jadi orang bodoh lagi, bagaimana bisa saya tidak mengecek langsung akun Twitter Elon Musk?

Kenapa langsung menuju web yang tidak jelas pemiliknya siapa? 🤣

Tapi ya itulah, kadang kita terlalu tergesar-gesa sampai tidak memikirkan hal kecil yang sifatnya dasar.

Dari sini saya mendapat hikmah bahwa segala sesuatu yang diawali dengan ketamakan, keserakahan & tidak menggantungkan harapan pada Tuhan akan mengecewakan.

Dan lagi-lagi, saya mendapat perlindungan berserta hikmah-nya hanya dari 1 kejadian saja.

Elon Musk Palsu Terungkap

Pada akhirnya kebohongan pasti akan terungkap, termasuk sosok Elon Musk yang palsu ini.

Research selanjutnya saya mengetik kata-kata “drop musk.ug palsu” di Google.

Akhirnya, saya mampir ke artikel dari kompas yang membahas pria kehilangan BTC sebesar 7.7 M dimana modus tersebut sama persis dengan yang saya lihat.

Dan lagi-lagi, saya menemukan fakta menarik dari hasil research lebih dalam.

Karena saya seorang blogger, maka saya paham ekstensi domain seperti .com, .org, .id, .co.id, .gov, .go, .id dan sebagainya.

Saya pun sedikit paham jenis domain yang dipakai untuk penipuan seperti .my.id, .xyz, .pw dan lain sebagainya.

Tapi yang namanya ekstensi domain kan buaaaanyak banget tuh, jadi saya nggak selalu paham semuanya, apalagi yang spesifik dengan Negara lain.

Nah kebetulan domain ekstensi .ug ini (yang dipakai di situs penipu) tidak saya ketahui. Dan sialnya, tadi malam saya tidak mikir sampe kesitu.

Ya maklum, pikiran masih diselimuti kabut. 😂

Setelah saya cek, ternyata ini domain untuk Negara Uganda!!!

Nah loh, sejak kapan Elon Musk pindah Negara??? 🤣

Akhirnya, saya ingat bahwa seorang Bill Gates aja pakai ekstensi .com untuk web Gates Notes miliknya pribadi, masa iya Elon Musk pakai domain gituan???

Harusnya, pilihan domain untuk website miliknya antara lain adalah .com, .org, atau .us, tapi ini malah nyleneh begini.