Window Dressing Saham
Finansial

Window Dressing : Investasi Saham Auto Cuan!!!

Window Dressing adalah strategi manajer portofolio dekat akhir tahun untuk meningkatkan penampilan kinerja sebelum disajikan pemegang saham

Window Dressing adalah sebuah istilah dalam dunia investasi yang merupakan strategi para manajer portofolio di dekat akhir tahun atau kuartal 4 untuk meningkatkan penampilan kinerja sebelum disajikan kepada pemegang saham.

Window Dressing merupakan sebuah fenomena yang paling kuat dan paling konsisten di Bursa Efek Indonesia.

Karena pada periode tersebut, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) selalu naik dalam 20 tahun terakhir, khususnya di bulan Desember hingga Januari mendatang.

Alasannya karena hampir seluruh manajer investasi di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mempercantik & memoles portofolio dan laporan keuangannya.

Yakni dengan melakukan berbagai trik/memanfaatkan celah akuntansi seperti menunda pembayaran kewajiban atau melaporkan pendapatan lebih cepat dari yang seharusnya.

Sehingga perusahaan tersebut berharap untuk menutup buku tahunannya dengan kinerja yang kinclong dan mengesankan.

Bahkan, pengelola investasi seperti reksadana (atau produk keuangan lainnya) juga akan memanfaatkan fenomena tutup tahun untuk memperbaiki pengelolaan demi mendapatkan portofolio yang positif.

Intinya, berbagai cara diupayakan.

Salah satu yang paling lazim untuk dilakukan adalah menjual saham yang dilaporkan mengalami kerugian dan menggantinya dengan saham yang diperkirakan akan memberikan imbal hasil lebih besar.

Ditambah lagi, fenomena dari Window Dressing ini akan memberikan dampak penguatan hingga bulan Januari, atau yang biasa dikenal dengan January Effect.

Jadi ini merupakan kesempatan emas bagi seorang investor, khususnya bagi mereka yang menginginkan hasil jangka pendek.

Kedua momen tersebut adalah waktu yang selalu ditunggu-tunggu oleh para investor.

Tapi tentu saja tidak semua saham akan naik, sebab manajer investasi punya kriteria saham yang boleh dimiliki, yang mana saham gorengan tidak masuk didalamnya.

Bagaimana Cara Menyikapi Window Dressing?

Think Of Something
Dealing With Window Dressing

Pastikan saham yang kita miliki adalah dari perusahaan yang sehat, likuid, kapitalisasi pasar yang besar dan beberapa ciri lainnya yang telah saya sebutkan di investasi saham untuk pemula.

Tapi perlu dicermati, meskipun sudah 20 tahun IHSG selalu naik pada periode Window Dressing dan January Effect, bukan berarti momen ini pasti akan selalu menghasilkan cuan banyak.

Karena kita tahu, salah satu faktor naiknya IHSG pada momen tersebut adalah akibat dari polesan dan akal-akalan dari para manajer investasi.

Terjebak pada pemahaman yang keliru dan berlebihan bukanlah mental yang baik, karena sekali lagi prinsip investasi saham bukan cuma soal itu.

Ibarat sepakbola, tidak ada jaminan tim besar akan selalu menang lawan tim kecil. Bisa jadi 9 pemain inti cedera semua, atau kesandung batu gak bisa main. 😂

Contohnya Bayern Munchen yang dibantai 5-0 oleh Borussia Monchengladbach, padahal sebelumnya mereka bisa membantai tim sekelas FC Barcelona sebanyak 8-2. 😂

Jadi, kita tetap harus siap siaga dan mempelajari segala kemungkinan yang akan terjadi, serta meminimalisir resiko yang mungkin muncul.

Sebab yang namanya investasi adalah untuk jangka panjang (masa depan), sementara Window Dressing adalah salah satu momen yang dapat kita manfaatkan.

Jika kamu sudah membeli saham yang punya performa bagus, tahanlah minimal sampai bulan Januari.

Dan di bulan November ini, kebanyakan market akan terkoreksi. Inilah waktu yang tepat untuk membeli saham. Makanya saya membuat artikel ini.

Sebagai catatan : Jika kita mau menganalisa lebih dalam, masih ada saham-saham yang bagus tapi belum naik harganya, itulah tambang emas yang bisa kita maksimalkan.

Dan sekali lagi saya ingatkan, saya bukan sedang berkampanye untuk membuat orang-orang membeli saham.

Saya hanya memberikan edukasi dan menyampaikan ilmu sesuai apa yang saya dapat, karena barangkali suatu saat saya sendiri akan membutuhkannya.

Kita juga harus ingat bahwa pandemi ini belum sepenuhnya berakhir, dan semua hal bisa terjadi.

Yaa, semoga saja kabar buruk itu tidak menjadi kenyataan. Kita hanya bisa berdoa dan mengupayakan yang terbaik, selebihnya kita serahkan kepada yang maha kuasa.

Jadi bagaimana tanggapanmu mengenai Window Dressing ini?

Jangan sungkan untuk sharing pemikiranmu di kolom komentar atau di grup Telegram ya, mari kita belajar sama-sama.

Saya Anton, dan semoga bermanfaat.

Posted by
Balkis Anton Nurohman

Allohumma Sholli ‘Alaa Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *