Tips Membangun Tim DLS
Dream League Soccer

Tips Membangun Tim Solid Tak Terkalahkan Di DLS

Tips Membangun Tim Solid Dream League Soccer – DLS mengalami banyak perubahan. Yang awalnya offline, sekarang menjadi setengah online

RajaTips.com ~ Tips Membangun Tim Solid Dream League Soccer – DLS telah mengalami banyak perubahan. Dari yang awalnya offline, sekarang menjadi setengah online.

Dulu bisa jual pemain, sekarang tidak. Dulu bisa cari pemain incaran, sekarang juga tidak.

Bahkan dulu pemain liga Jerman (seperti Lewandowski, Neuer dan Kimmich) pun ada, makin kesini makin dihilangkan.

Dari perubahan inilah sebetulnya kita dipaksa memikirkan strategi untuk membangun tim yang solid dan tidak terlalu buang-buang waktu & koin.

Apalagi semenjak DLS 2019 tidak ada update dan harus digantikan oleh game baru, yakni DLS20 (yang sekarang menjadi DLS24).

Karena kita tahu, untuk bisa melakukan cheat di DLS, sekarang sangatlah susah, makanya kita harus menyiapkan strategi agar koin tidak terbuang sia-sia membeli pemain tak penting.

Tips Membangun Tim Solid Dream League Soccer (DLS)

Dibawah ini telah admin tuliskan beberapa trik dalam membangun tim yang solid di game Dream League Soccer yang telah admin terapkan sejak lama.

1. Jangan Pakai Dulu Trainingnya

Saat melepas salah satu pemain dalam tim, maka kalian tidak akan mendapatkan uang/koin.

Sebagai gantinya, kalian akan mendapatkan training untuk menaikkan rating (upgrade) pemain lain yang ada di squad.

Player Coaches
Player Coaches

Sangat disayangkan ketika training dibuang-buang begitu saja untuk pemain yang tidak akan kalian pertahankan selamanya di dalam squad.

Makanya, sejak awal kalian harus tau mana pemain yang ingin dipatenkan (pemain andalan), yang tidak akan dilepas meskipun telah membeli pemain lain.

Karena saya yakin, kita semua punya squad favorit yang tidak akan dijual ke klub lain.

Daftar Rating Pemain (Player Ratings) DLS Terlengkap Full Database

Contoh, saya punya pemain seperti Messi, Ronaldo, Oblak, De Bruyne, Pogba, Mbappe, Van Dick, dll, dimana pemain tersebut tidak akan saya jual sampai kapanpun, karena mereka pemain favorit saya.

Nah untuk itu, maka yang paling saya utamakan untuk di upgrade ya pemain favorit itu tadi, bukan pemain yang sekedar mampir untuk melengkapi sementara.

Contoh : Saat kalian punya pemain incaran, tapi belum kebeli dan untuk sementara waktu kalian membeli pemain yang biasa-biasa aja untuk mengisi kekosongan tim.

Nah trainingnya itu lebih baik dikumpulkan dulu sampai seluruh pemain yang ada di squad kalian benar-benar ingin dipermanen-kan.

Itulah yang saya lakukan sampai hari ini ketika membuat akun ke-3 game DLS24 yang terbaru.

Saat ini, saya masih kurang Messi & Ronaldo saja. Kalau 2 pemain tersebut sudah kebeli, maka training yang saya kumpulkan sejak awal akan saya gunakan semuanya.

Nanti akan saya buatkan video untuk sekedar hiburan, biar kalian tau gimana setelah mengumpulkan training hingga 30-an dan dipakai sekaligus untuk upgrade pemain. 😅

Nah dari tips ini, seharusnya kalian tidak akan membuang training untuk pemain yang tidak berhak. Lebih baik sabar dulu tapi tepat sasaran.

2. Upgrade Stadium

Ketika sudah ada uang cukup, lalu tersedia pemain incaran dan kita harus memilih antara upgrade stadium vs beli pemain, disitu kita merasa sangat dilema.

Kira-kira mana yang harus didahulukan???

Apakah membeli pemainnnya? Atau justru upgrade stadium?

Well, ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan berkembangnya suatu tim.

Jika kalian lebih memilih beli pemain dibanding upgrade stadium, maka untuk mencapai squad impian bakal makin lama cuy.

Sama seperti membangun rumah. Yang pertama dibagusin ya pondasinya dulu. Setelah itu baru bikin tembok, atap dan lantainya.

Ilmu tersebut juga berlaku saat membangun sebuah tim di DLS.

Lebih baik tunda dulu pembelian pemain dan prioritaskan untuk upgrade stadium, meskipun agak nyesek ketika harus mengorbankan pemain impian yang sudah didepan mata.

Tapi balik lagi kepada prinsip investasi, semakin banyak yang kamu sisihkan untuk investasi, maka semakin besar hasil yang akan kamu dapatkan.

Saya telah membuktikan. Ketika updgrade stadium full, saya hanya perlu 300 pertandingan untuk membangun squad impian (cuma kurang Rondaldo & Messi saja).

Itupun uangnya udah cukup untuk membeli, tinggal nunggu mereka muncul di bursa transfer aja.

Squad Anton JR
Squad Anton JR

Sebaliknya, saya butuh sekitar 600-800 pertandingan untuk membangun tim impian saat saya mengutamakan pemain dibanding upgrade stadium.

Itulah mengapa saya sampe bikin 3 akun DLS yang berbeda, yakni untuk keperluan percobaan dan melihat hasilnya.

Dan kalian telah melihat hasilnya, sekarang mau percaya atau tidak, itu pilihan masing-masing. 😀

3. Gunakan Formasi Terbaik

Saat kita menunda pembelian pemain demi mengupgrade stadium, maka kita butuh strategi khusus agar tim tetap bisa menang meskipun squad-nya masih ecek-ecek.

Itulah yang saya alami. Saya hanya membeli 2-3 pemain saja sampai stadium benar-benar full upgrade hingga level tertinggi.

Saya hanya membeli pemain yang benar-benar dibutuhkan. Waktu itu saya beli pemain sayap dan striker. Lainnya ya cuma mengandalkan gratisan, nggak beli.

Dan saya bukan tanpa strategi melakukan hal seperti itu, karena saya tidak pernah kalah sama sekali, bahkan tidak pernah kebobolan meskipun pemain masih ecek-ecek dan sudah masuk ke divisi yang tinggi.

Game Stats
Game Stats

Harus diakui bahwa saya memang menerapkan cara agar menang terus di DLS, tapi kalau cuma mengandalkan itu gimana saya bisa nyetak gol?

Nah inilah rahasia kedua saya untuk menang terus di DLS, yakni menerapkan formasi terbaik.

Formasi ini sifatnya berubah-ubah, saya pun kaget kok formasi yang dulu sering menjadi andalan sekarang tidak berguna sama sekali.

Mungkin ini karena faktor DLS yang sering update, jadi strategi yang sama tidak berlaku terus menerus.

Jadi, kalau artikelnya belum saya update mohon maaf, karena saya tidak hanya mengurusi 1 artikel saja. 😥

Kalau kalian punya formasi andalan yang bagus ya pakai saja punya sendiri, tapi kalau mau hasil lebih lengkap (tapi jarang di update), silahkan pelajari formasi dan susunan pemain terbaik DLS.

4. Jangan Beli Pemain Murahan

Sebenarnya ini sudah pernah dibahas diatas, yakni jangan terlalu banyak membeli pemain yang bukan incaran utama.

Terutama saat kalian berhasil mengupgrade stadium hingga full, maka uang pun makin cepat masuk.

Nah disini harusnya kalian tidak perlu membeli pemain yang bukan incaran utama, karena kalau dilepas pun cuma menghasilkan training (bukan diganti uang).

Meskipun ini agak berlawanan dengan cara membuka pemain terkunci di Dream League Soccer yang saya tuliskan, namun ada manfaatnya juga diperhatikan.

Karena nggak mau kan, uangnya habis kepake buat beli pemain yang bahkan tidak kalian harapkan?

Okelah beli 1-3 pemain untuk pancingan biar yang bagus-bagus keluar. Tapi kalau kebanyakan ya mubazir juga toh?

Nah makanya pembelian pemain yang bukan incaran kalian harus dibatasi, agar tidak buang-buang waktu untuk mencari koin lagi.

Penutup

Memang ribet ya? Kadang udah ini itu, eh ada-ada aja masalahnya.

Saya pun paling kesel kalau iklan di akhir pertandingan nggak muncul, eh saat setengah main muncul gitu aja nggak punya sopan santun, hadeeh.

Padahal iklan di akhir pertandingan bisa menyumbang koin hingga 2x lipat, tapi malah sering gak muncul.

Sebenarnya saya pun geram ingin mencoba cara cheat yang baru, tapi nanti aja karena banyak yang harus diselesaikan. Silahkan pantau saja update-nya di postingan cara menambah koin di DLS.

Oke, sekian artikel kali ini tentang tips membangun tim solid di DLS agar tak terkalahkan, semoga bermanfaat.

Tags
Posted by
Balkis Anton Nurohman

Allohumma Sholli ‘Alaa Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *