Cara Desain Stand Pameran Yang Estetik & Eye Catching

Salah satu kunci suksesnya kegiatan pameran adalah stand yang memadai dan punya nilai estetika. Untuk itulah kita harus mempelajari cara desain stand pameran dengan baik.

Jika anda diberi amanah untuk membuat desain stand pameran, pastikan untuk memperhatikan hal dasar yang menjadi kunci suksesnya acara.

Jangan sampai hal kecil yang sifatnya sepele namun memberikan impact besar luput dari pengamatan kita, sehingga membuat acara gagal total.

Tentu saja itu tidak diharapkan sama sekali.

Maka dari itu, pertama perhatikan terlebih dahulu tips membuat dekor stand pameran berikut ini :

Tips Desain Stand Pameran

Tips dibawah ini akan menuntun kita sekaligus memberi gambaran dasar sebelum mulai membuat desain stand pameran.

1. Letak Stand

Hal pertama sekaligus paling krusial adalah tata letak stand harus mudah terihat maupun dijangkau.

Beberapa kali event mengalami kebuntuan dan kerugian karena tata letak stand yang masuk ke pelosok sehingga orang tidak mudah menemukannya.

2. Desain Stand

Desain stand harus terlihat menarik meskipun dari jauh sehingga membuat pengunjung merasa kagum (eye catching).

3. Pencahayaan

Jangan berikan pencahayaan terlalu terang karena ini bisa memberi kesan panas, juga jangan terlalu redup agar tidak terkesan pengap.

Berilah pencahayaan yang menyorot produk dan proporsional.

4. Kebebasan Ruang

Karena tujuan pameran ini adalah memikat banyak pengunjung, dan nantinya banyak orang baru yang berdatangan, maka berilah ruang terbuka sehingga pengunjung lebih bebas bergerak.

Mobilitas adalah kunci kepuasan pengunjung sekaligus suksesnya acara pameran yang kita selenggarakan.

5. Penataan Produk

Penataan produk juga harus diperhatikan. Sorotlah produk yang menjadi primadona dengan menaruhnya di posisi depan.

Dengan begitu maka orang akan mendapat kesan bagus meskipun hanya sekilas melihatnya.

6. Tema Warna

Berilah sentuhan warna yang sesuai dengan produk atau tema pameran. Miliki satu-dua tema warna ya, jangan terlalu banyak.

7. Listrik

Kelistrikan juga harus diperhatikan. Masalah ini sering terjadi karena banyak orang mengabaikan.

Jika perlu, siapkan cadangan listrik kalau memang acaranya begitu krusial dan mewah.

8. Interaksi

Sebenarnya tips ke-8 ini sudah diluar pembahasan desain stand, namun harus disampaikan juga agar semakin lengkap.

Jika pengunjung datang, jangan diam saja. Sapalah mereka dengan sapaan yang hangat sehingga terjadi interaksi.

Nah setelah mengetahui apa saja tips membuat stand pameran, tentu saja tinggal membuat desain sesuai ketentuan diatas.

Membuat Desain Stand Pameran

Langkah dibawah ini sifatnya dasar, karena anda sendiri nanti yang akan membuat bentuk desain stand-nya.

Tapi jangan khawatir, saya akan memberi alternatif jika membuat desain terasa begitu sulit.

Berikut langkah-langkah membuat desain stand pameran :

1. Menentukan Alat Desain

Tentu saja, untuk membuat nasi goreng kita butuh wajan/panci sebagai wadah untuk melakukan berbagai kreasi dan bahkan inovasi.

Serta alat pendukung seperti spatula, mangkok, dll.

Begitupun saat membuat desain. Kita perlu wadah yang dapat digunakan sebagai tempat sekaligus alat membuatnya.

Dalam hal ini, ada banyak software komputer dengan basis sistem operasi Windows untuk membuat desain 3D, seperti :

• Sketchup (paling banyak digunakan)
• Fusion 360
• Inventor
• Revit
• Art Of Illusion
• Cedreo
• Microstation
• Shapr3D
• Dan lain sebagainya

Bahkan untuk kelas berat, disana masih ada Blender, Autodesk 3Ds Mark, dan lain sebagainya.

Tapi kurang etis jika saya terlalu banyak menjelaskan mana saja alat yang bisa digunakan.

Intinya, software desain untuk pemula dan yang paling mudah digunakan adalah Sketchup.

Di software tersebut, berbagai fitur sudah sangat mencukupi untuk membuat sebuah desain stand.

2. Memperhatikan Detail

Poin no 2 ini akan menyatu dengan poin yang akan dijelaskan di no 3.

Setelah membaca ketentuan dan 8 tips membuat desain stand diatas, selanjutnya kita harus menerapkannya kedalam proses pembuatan desain.

Masukkanlah poin-poin yang urgent sebelum mulai membuat desainnya, jangan sampai terlalu banyak revisi desain karena tidak memperhatikan detail di awal pembuatan.

3. Mencari Inspirasi/Konsep Desain

Setelah mencatat detail penting yang berhubungan langsung dengan konsep desain, selanjutnya kita perlu mencari inspirasi desain yang cocok dengan tujuan dan selera kita.

Ada banyak tempat untuk mencari inspirasi. Bisa melalui Google, Behance, Pinterest, hingga blog pribadi seperti Raja Tips ini.

4. Membuat Desain

Setelah semuanya disiapkan dengan baik, selanjutnya adalah proses eksekusi desain.

Proses ini ditentukan dari seberapa mahir kita dalam menggunakan software desain tersebut, serta imajinasi & kreatifitas kita.

Maka sesuai disclaimer diatas, saya tidak bisa menjelaskan langkah-demi langkah karena poin ini sudah berhubungan dengan kreatifitas masing-masing.

Tidak mungkin kan, setiap orang yang membaca artikel ini akan membuat desain yang sama persis?

Nah sebagai solusi alternatif, jika merasa kesulitan/stuck pada proses pembuatan desain, anda bisa gunakan jasa desain stand pameran outdoor.

Dengan begitu, anda bisa fokus ke hal lain yang sifatnya diluar teknis. Anda hanya perlu menyampaikan konsep dasar dan contoh desain yang dikehendaki.

Akhir Kata

Nah itulah sekilas yang dapat saya sampaikan seputar Event Organizer, yaitu cara desain stand pameran.

Saran saya, jangan terlalu terpaku pada hal diatas. Jika memang ada ide baru silahkan kombinasikan saja agar bisa melahirkan pameran yang mindblowing.