7 Aplikasi Untuk Bekerja Sebagai Virtual Assistant

RajaTips.com ~ Apa itu Virtual Assistant? Virtual assistant adalah pekerjaan yang memberikan layanan kepada klien secara online dan biasanya berstatus pekerja lepas (freelance).

Seorang virtual assistant tidak bekerja di kantor klien, tetapi biasanya kerja dari rumah.

Pekerjaan yang dilakukan virtual assistant bisa bermacam-macam tergantung permintaan klien, misalnya menjadi data entry, sosial media assistant, marketing online assistant, dll.

Menjadi seorang virtual assistant harus bisa berkomunikasi dengan baik, karena bukan hanya butuh komunikasi dengan klien, tetapi juga dalam proses mengerjakan tugas dari klien.

Apabila ingin mendapatkan klien dari luar negeri, maka wajib hukumnya bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan lancar.

Selain kemampuan komunikasi, juga harus menguasai beberapa kemampuan aplikasi yang biasa digunakan dalam bekerja sebagai virtual assistant.

Bahkan dalam beberapa lowongan virtual assistant, klien menyebut harus menguasai beberapa aplikasi.

Beberapa aplikasi yang harus dikuasai (dari laptop maupun HP) :

1. Google Workspace

Sebelumnya dikenal sebagai Google Suite. Google Workspace adalah semua aplikasi Google yang dibutuhkan dalam bekerja online, yang meliputi Gmail, Kalender, Meet, Dokumen, Spreadsheet, Slides, Drive, Chat, Formulir dan masih banyak lagi.

Kemampuan untuk bisa menjalankan semua aplikasi basic dalam Google Workspace adalah hal yang wajib untuk seorang Virtual Assistant.

Karena pekerjaan selalu dilakukan secara kolaborasi online dan banyak hal yang harus menggunakan salah satu atau beberapa aplikasi dari Google Workspace.

2. Trello

Trello adalah aplikasi untuk mengerjakan proyek dengan cara berkolaborasi. Di dalam Trello akan terlihat dengan mudah proyek apa, bagian apa yang sedang dikerjakan, oleh siapa, kapan batas waktunya. Semuanya terorganisasi dalam board (papan) Trello.

Aplikasi untuk manajemen proyek secara online bukan hanya Trello. Banyak aplikasi lainnya, tetapi yang paling banyak digunakan adalah Trello.

Berikutnya yang juga cukup banyak (tetapi tidak sebanyak Trello) adalah Asana.

3. Sosial Media

Sosial media saat ini bertransformasi sebagai bagian dari pemasaran sebuah bisnis, bukan hanya untuk bersosialisasi antara keluarga dan teman.

Banyak bisnis yang memanfaatkan sosial media untuk mengembangkan mereknya maupun untuk penjualan langsung.

Dengan begitu, banyak sekali lowongan pekerjaan virtual assistant yang dibutuhkan untuk mengelola sosial media.

Bukan hanya bisa memposting di Instagram, Facebook, Pinterest, LinkedIn dan lainnya, tetapi juga melakukan riset untuk posting, membuat konten yang menarik, menjawab komen, menjadwalkan kiriman dan lain sebagainya.

4. Zoom

Dengan adanya pandemi, banyak pekerjaan yang tidak harus datang ke kantor, bisa dikerjakan di rumah. Untuk meeting secara virtual, digunakan aplikasi seperti Zoom.

Sebenarnya aplikasi meeting virtual bukan hanya Zoom, ada alternatif lain seperti Google Meet, Skype, Jitsi, tetapi di Zoom banyak dipakai oleh kantor-kantor virtual.

Sebagai seorang virtual assistant, terkadang ada juga pekerjaan yang tugasnya mengorganisasi meeting online dengan semua karyawan virtual atau menjadi admin untuk workshop online yang banyak menggunakan Zoom.

5. Aplikasi Marketing Dengan Email

Banyak klien yang menugaskan membuat, mengirim dan menjawab email ke virtual assistant.

Ada yang dengan cara manual satu per satu, ada juga yang menggunakan aplikasi email marketing seperti Mailchimp, Aweber, Sendinblue dan lainnya.

Aplikasi ini ada versi gratis dengan batasan-batasannya. Jadi bisa dipelajari secara pribadi sehingga di saat ada lowongan yang membutuhkan kemampuan email marketing, langsung bisa melamar pekerjaannya.

7 Cara Mengamankan Akun Google (Gmail) Dari H4cker

6. Canva

Sebagai platform desain online yang memiliki jutaan template desain, banyak klien yang memanfaatkannya untuk membuat konten pada bisnisnya.

Biasanya klien menggunakan versi Canva Pro untuk memudahkan pekerjaannya, terutama klien dari luar negeri.

Sebagai seorang virtual assistant harus bisa menggunakan fitur-fitur Canva dengan baik karena fitur Canva terus berkembang.

Dan banyak klien yang mengetahui cara menggunakannya dengan baik, hanya saja waktunya terbatas sehingga pekerjaan diberikan ke virtual assistant.

7. Platform Kerja Online

Sebagai pekerja lepas untuk memudahkan mencari pekerjaan sebaiknya bergabung dengan platform-platform kerja online.

Di Indonesia, platform kerja online yang banyak dikenal adalah projects, fastwork, sribulancer.

Tetapi platform kerja online di Indonesia, jumlah lowongan yang ada jauh lebih sedikit dibanding platform dari luar negeri.

9 Cara Membuat Tulisan Unik Di WA Paling Keren

Untuk bisa mendapatkan project dari platform-platform seperti Upwork, Freelancer, PeoplePerHour, Fiverr dan lainnya (harus menguasai bahasa Inggris dengan baik).