Tiba-Tiba Merasa Bijak & Semangat Setelah Nonton Film
Motivasi, Lainnya

Tiba-Tiba Merasa Bijak & Semangat Setelah Nonton Film Ini

Tak terasa sudah 2 tahun film Jungle (2017) tersimpan di Harddisk Laptop saya. Lama sekali film yang bagus ini tidak saya tonton karena lupa

RajaTips.com ~ Tak terasa sudah 2 tahun film Jungle (2017) tersimpan di Harddisk Laptop saya. Lama sekali film yang bagus ini tidak saya tonton karena lupa belum download subtitle-nya.

Yups, hanya masalah subtitle.

Setiap saya akan menonton film, yang nggak ada subtitle-nya pasti saya biarin, dan tertumpuk lagi dengan film yang baru.

Kebetulan kemarin saya sempatkan waktu untuk menonton film ini, itupun sambil makan. Daripada hanya sekedar makan, mending sambil nonton film.

Selain itu, karena penasaran dengan film ini, akhirnya saya pun download subtitle-nya dan mulai menontonnya.

Singkat cerita, film Jungle (2017) mengisahkan beberapa orang yang berpetualang untuk mencari suku yang hilang dari peradaban.

Tapi sebelum lanjut, saya tegaskan bahwa pada artikel ini tidak ada penjelasan alur cerita dari film tersebut (biar kalian penasaran, hehe).

Disini saya hanya akan berbagi pelajaran apa yang dapat kita ambil dan kita petik dari film Jungle (2017), semoga aja sih bisa menginspirasi kita semua

Menurut saya film ini benar-benar luar biasa, nyesel juga baru nonton sekarang. Film ini sangat cocok buat kalian yang suka berpetualang dan mempunyai sahabat dekat.

Walaupun hanya film, tapi pelajaran yang diambil sangat banyak, film ini menggambarkan sebuah perjuangan hidup yang keras dan bagaimana cara bersahabat dengan alam.

Perlu diketahui, film ini dibuat berdasarkan kisah nyata seseorang yang mencari petualangan di hutan Amazon.

Di film ini kita bisa mengambil pelajaran positif dari seluruh alur cerita yang ada.

Ya walaupun ada juga hal negatif, tapi menurut saya lebih banyak sisi positifnya. Kalian tau sendiri lah, bagimana film-film barat pada umumnya.

Jadi Lemah Karena Merasa Nyaman

Film ini akan menjelaskan bahwa perjuangan kita untuk menjalani hidup nggak ada apa-apanya selama ini.

Yoshi, selaku pemeran utama film ini lebih memilih hidup dengan alam dan penuh petualangan daripada hidup nyaman dirumahnya.

Dia menolak untuk kuliah demi mendapatkan pengalaman hidup selama 1 tahun di luar.

Pengalaman hidup yang keras sangat penting, apalagi di kehidupan seperti sekarang ini yang jarang sekali ada orang hidup susah dan kebanyakan telah merasa nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Hal ini justru bisa berakibat fatal, mengapa?

Karena dengan rasa nyaman manusia menjadi malas bergerak dan malas untuk melakukan sesuatu.

Lihat saja perbedaan ini, dulu waktu saya kecil paling-paling mainannya ya petak umpet, kadempo, main bola, dll. Berangkat dan pulang sekolah selalu jalan kaki, bahkan rela berjalan di persawahan.

Semua kegiatan sehari-hari diisi dengan gerakan dan tidak ada kata nyaman di saat itu, namun rasa bahagia tetap ada.

Kalau sekarang?

Ya ampun, liat anak kecil aja mainannya HP mulu, kalau berangkat sekolah pun nggak mau jalan kaki, maunya dianter pake motor/mobil (walaupun jaraknya deket).

Sudah terlihat, anak sekarang lebih banyak bermalas-malasan karena ingin selalu merasa nyaman.

Janganlah membiasakan hidup nyaman, “dunia itu bukan surga bro!!!

Stop untuk selalu mencari kebahagiaan dengan segala kemudahan yang ada, mulailah belajar untuk hidup sederhana seperti yang nabi Muhammad SAW ajarkan.

Beliau adalah orang yang mampu, tapi lebih memilih untuk hidup sederhana dan jauh dari kenyamanan.

Bahkan pernah suatu ketika beliau diberi alas tidur yang terbuat dari wol, namun beliau menolak dan berkata :

“Kembalikan lagi ke keadaan semula (dilipat menjadi dua). Ketahuilah, kenyamanannya telah menghambatku (mendirikan) shalat tadi malam” (HR Tirmidzi)

Hadapi Sedikit Tantangan, Jauhi Rasa Nyaman

Mungkin ada yang bingung, lah kok malah bawa-bawa hadits segala???

Seperti yang kita tahu, kenyamanan telah membuat kita malas untuk melakukan sesuatu.

Jika kita melihat pelajaran dari film tersebut maka kita akan tahu, bagaimana rasanya hidup susah di alam liar.

Oleh karena itu, hidup kita sebenarnya perlu sedikit tantangan dan jauh dengan rasa nyaman.

Jika membayangkan hidup seperti di film Jungle sepertinya kita nggak bakalan kuat.

Nah sekarang udah enak begini, ada listrik, air gampang, kasur nyaman, kok malah banyak mengeluh???

Cobalah beranikan diri untuk hidup dengan tantangan, mencoba hal baru dan jauhi kata nyaman. Dengan begitu, kita akan semakin kuat serta tidak banyak mengeluh.

Lihat saja orang jaman dulu, mereka itu lebih hebat daripada manusia sekarang karena mereka pernah merasakan hidup susah.

Kalau sekarang apa-apanya lemah, kena hujan “lah” kena panas “lah“, apa-apanya serbah “lah“, kena ujian dikit “lah“.

Lah, lah, lah dan lah.. Makanya orang yang kuat justru yang lebih banyak merasakan ujian dan cobaan, ketika kita mendapatkan cobaan justru itu yang melatih kita agar semakin kuat.

Suatu saat jika mengalami hal yang sama pasti akan beranggapan “ah udah pernah kaya gini, biasa aja mah

Pelajaran lain yang dapat diambil dari film tersebut adalah tidak boleh berputus asa, terus melangkah dan melangkah, “Keep Moving” kata si Yoshi saat ingin menyerah.

Jujur saja, saya merasa masuk dalam film tersebut, padahal jarang sekali saya bisa baper karena film.

Sepertinya sang sutradara film ini telah berhasil memikat para penonton dengan alur ceritanya yang begitu menarik.

Saya juga merasa termotivasi dan lebih bersemangat setelah menonton film yang satu ini.

Sebelumnya tak ada niatan untuk menuliskannya di blog, tapi hati ini berkata “tuliskanlah“, jadi saya tulis deh akhirnya, hehehe.

Walaupun topik bahasan dan isi artikel tidak beraturan, tapi saya berharap kalian bisa menikmati tulisan ini dan mengerti apa yang saya maksud 😇

Awas Elon Musk Palsu Bagi-Bagi BTC, Banyak Orang Tertipu

Demikianlah curhatan nggak jelas yang tiba-tiba muncul setelah nonton film Jungle (2017). 😂

Semoga saja dapat menginspirasi kita semua.

Yang belum nonton film ini, buruan deh tonton. Kalau nggak punya bisa ke rumah saya, nanti saya kasih gratis. 😁

Update : jika kalian telah melihat artikel ini, saya sarankan lihat juga artikel tentang fakta dibalik sosial media.

Posted by
Balkis Anton Nurohman

Allohumma Sholli ‘Alaa Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *